Cara Cek Oli Motor dan Waktu Tepat untuk Ganti Sebelum Kehabisan

| Redaksi MotorNews

Oli merupakan komponen vital dalam sistem kerja mesin motor. Tanpa pelumas yang memadai, gesekan antar komponen logam akan meningkat drastis, menyebabkan panas berlebih, aus, bahkan potensi kerusakan permanen pada mesin.

Karena itu, penting bagi setiap pemilik sepeda motor untuk memahami cara mengecek oli dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggantinya sebelum terlambat.

Cara paling sederhana untuk mengecek oli motor adalah melalui dipstick atau stik pengukur oli yang tersedia di sebagian besar motor matik dan bebek.

Pastikan mesin dalam kondisi mati dan dingin, lalu cabut stik oli, bersihkan dengan kain bersih, kemudian celupkan kembali tanpa diputar.

Cabut kembali dan periksa tingkat oli. Jika berada di bawah tanda minimum atau terlihat sangat encer dan hitam pekat, itu pertanda oli sudah harus diganti.

Pada motor dengan jendela oli (oil level window), pengecekan bisa dilakukan secara visual.

Parkir motor di permukaan datar, pastikan tegak lurus, lalu amati volume oli melalui jendela tersebut. Warna oli yang terlalu gelap dan level yang berada di bawah batas bawah mengindikasikan oli sudah menurun kualitasnya.

Waktu ideal untuk mengganti oli motor tergantung pada jenis motor dan pemakaian. Untuk motor matik harian, disarankan ganti oli setiap 2.000–2.500 km atau satu hingga dua bulan sekali.

Motor sport dengan kapasitas mesin lebih besar bisa menggunakan interval 3.000–4.000 km tergantung spesifikasi pabrikan dan jenis oli. Penggunaan oli sintetis biasanya memiliki masa pakai lebih lama dibanding oli mineral.

Jangan menunggu hingga oli benar-benar habis. Kehabisan oli sama dengan mengorbankan mesin motor.

Tanpa pelumas, mesin akan cepat overheat, piston bisa macet, dan biaya perbaikan yang ditimbulkan bisa mencapai jutaan rupiah.

Tanda-tanda oli mulai habis atau tidak bekerja optimal bisa dilihat dari suara mesin yang kasar, tenaga menurun, serta suhu mesin yang cepat panas.

Rutin mengecek oli dan menggantinya sesuai jadwal adalah bentuk perawatan paling dasar namun krusial.

Abaikan hal ini, dan konsekuensinya bukan hanya performa motor menurun, tetapi juga potensi kerusakan mesin yang serius.

Jaga volume, jaga kualitas, dan pastikan oli motor selalu dalam kondisi ideal agar kendaraan tetap tangguh dan awet digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *